Santri asyik – Setelah kemarin kita melaksanakan puasa tarwiyah pada 8 dzulhijjah. Keesokannya kita bertemu tanggal 9 dzulhijjah, dimana pada tanggal 9 dzulhijjah kita dianjurkan untuk melaksanakan puasa sunnah, yaitu puasa sunnah arafah.
Puasa arafah ini pada saat artikel ini dibuat bertepatan pada tanggal (19-07-2021), yaitu pada hari senin. Puasa sunnah arafah ini memiliki banyak sekali keutamaan-keutamaan ketika kita mengerjakannya.
Oleh karena itu para ulama mengatakan bahwa puasa arafah ini termasuk puasa sunnah yang dianjurkan (muakkad).
Niat Puasa Sunnah Arafah Lengkap
Bagi yang ingin melaksanakan puasa sunnah arafah yaitu pada 9 dzulhijjah, dianjurkan untuk melafalkan niatnya pada malam hari. Berikut ini lafal niat puasa sunnah arafah arab, latin dan artinya lengkap:
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ يَوْمِ عَرَفَةَ لِلهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma ghadin ‘an adâ’i sunnati Arafah lillâhi ta‘âlâ.
Artinya: “Aku berniat puasa sunnah Arafah esok hari karena Allah SWT.”
Lalu Bagaimana Jika Saya Lupa Melafalkan Niat Pada Malam Harinya?
Mazhab Syafi’i, seseorang boleh berpuasa sunnah tarwiyah atau puasa sunnah lainnya dengan memasang niat pada siang hari, sejauh belum melakukan hal-hal yang membatalkan puasa.
Berikut Lafal Niat Puasa Arafah
نَوَيْتُ صَوْمَ هَذَا اليَوْمِ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ يَوْمِ عَرَفَةَ لِلهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma hâdzal yaumi ‘an adā’i sunnati yaumi Arafah lillâhi ta‘ālā.
Artinya: “Aku berniat puasa sunnah Arafah hari ini karena Allah SWT.”
Kesimpulan
Seseorang yang tidak berniat puasa Arafah 9 Dzulhijjah pada malam hari tetap dapat menjalankan ibadah puasa Arafah dengan syarat ia berniat di pagi harinya dan belum melakukan hal-hal yang lazimnya membatalkan puasa.
Wallahu’alam
Semoga tahun depan dipertemukan lagi dg bulan Dzulhijjah ??