Santri asyik – Nama At-Tin diambil dari ayat pertama dalam surah At-Tin yang berarti ‘buah tin’. Surah At-Tin terdiri dari 8 ayat. Mayoritas ulama sepakat bahwa surah At-Tin ini diturunkan di makkah.
Berikut Bacaan Selepas Kita Mendengar Surah At-Tin
Tema utama dari surah At-Tin ini adalah menguraikan tentang manusia dan keniscayaan adanya pembalasan dan ganjaran yang akan mereka terima di Hari Kiamat kelak.
Kisah Rajib ketika Mendengar Seseorang Membaca Surah At-Tin
Suatu hari Rajib sedang berjalan-jalan dengan motor tuanya. Ketika ia sedang menikamati alam yang indah, serta berusaha mengenal diri sendiri. Suara adzan tanda masuk waktu asar pun terdengar. Lalu ia lekas bergegas untuk mencari Masjid terdekat.
Setelah berkeliling kesana-kemari akhirnya Rajib menemukan Masjid Ar-Rahman. Ia langsung bergegas untuk mengambil air wudhu, dan sholat.
Saat ia sedang sholat pada rakaat kedua Imam membaca Surah At-Tin. Lalu tiba-tiba pada akhir ayat surah At-Tin, Imam membaca bacaan tambahan selepas surah At-Tin.
Selesai sholat Rajibpun bertanya kepada sang Imam:
Apakah ada Tuntunan Membaca Bacaan Selepas Surah At-Tin?
Sang Imam menjawab: Betul, itu memang disunnahkan. Fatwa An-Nawawi dalam At-Tibyan:
ومنها أنه يستحب له أن يقول ما رواه أبو هريرة رضي الله عنه عن النبي صلى الله عليه وسلم: أنه قال من قرأ والتين والزيتون فقال أليس الله بأحكم الحاكمين فليقل بلى وأنا على ذلك من الشاهدين (التبيان في آداب حملة القرآن (ص: 121)
Artinya: “Di antaranya, disunnahkan membaca apa yang diriwayatkan dari Abu Hurairah ra dari Nabi صلى الله عليه وسلم bahwasanya beliau bersabda, ‘Barangsiapa membaca ‘wattini wazzaitun’ kemudian membaca ‘alaisallaahu bi-ahkamil hakimin’ maka ucapkanlah ‘bala wa ana ‘ala dzalika minasy syahidin”
(At-Tibyan Fi Adabi hamalati Al-Qur’an, hlm 121)
Kesimpulan
اذا وجدت كل اية دعا # نبينا فسن ذاك خاشعا
Apabila engkau membaca ayat, dimana Nabi kita telah berdoa di dalamnya, maka disunahkan lah kita untuk melakukannya dengan khusyu’.
Sebenarnya ada beberapa surah tertentu, dimana ketika surah itu dibaca maka berdoalah sesuai hadits yang telah ada. Namun disini penulis hanya memberikan bacaan selepas surah At-Tin.
Jadi selepas membaca atau mendengar surah At-Tin:
اَلَيْسَ اللّٰهُ بِاَحْكَمِ الْحٰكِمِيْنَ
Kita dianjurkan untuk membaca bacaan:
بَلَى وَأَنَا عَلَى ذَلِكَ مِنْ الشَّاهِدِينَ
bala wa-ana ‘ala dzalika minasy syahidin
Artinya: “Bukankah Allah adalah Dzat yang terbaik dalam membuat keputusan?”
Namun ketika membaca bacaan tersebut jangan keras-keras. Sirr saja, hanya cukup didengar sendiri.
Wallahu’alam